Sebelum memulai usaha terutama usaha ayam potong, peternak pemula yang baru mau terjun sebaiknya harus tahu terlebih dahulu analisa ternak ayam potong 100 ekor atau analisa ternak ayam potong 1000 ekor yang dimana ini penting untuk mengetahui modal pertama sebelum memutuskan untuk lanjut agar usaha tidak berhenti di tengah jalan.

Keberadaan harga pakan dan harga doc ayam broiler yang mengalami kenaikan bagi usaha peternakan sangat berdampak, nantinya analisa ini juga akan membahas tentang untung dan rugi serta berapa lama modal operasional akan kembali dengan harga ayam broiler yang juga fluktuatif.

Untung Rugi Ternak Ayam Potong

Sebelum memutuskan untuk beternak ayam potong dan mulai menganalisa usaha ini, sebaiknya kita pertimbangkan dahulu untung dan rugi dari ternak ayam potong ini, karena untuk saat ini tepatnya pada awal bulan Maret 2021 usaha ayam potong ditingkat peternak masih terdampak oleh covid-19.

Analisa Rugi Ternak Ayam Potong

Sebelum memutuskan untuk beternak ayam ini, hal lainnya adalah yang penting dan wajib di ketahui adlah bagaimana manajemen dan pemeliharaan ayam broiler yang baik, selain tanya-tanya ada baiknya untuk mencoba membudidayakan 1 periode atau beberapa periode dahulu pada orang lain atau perusahaan sebelum langsung terjun ke ayam broiler.

Karena ayam potong sangat sensitif terhadap cuaca dan butuh kenyaman untuk dapat berkembang dan memaksimalkan potensi genetik ayam ini. Jika asal membudidayakannya maka ayam akan telat bobotnya, panennya menjadi telat, pakannya menjadi lebih banyak dan bengkak serta penyakit mudah datang dan akhirnya kerugian.

Analisa Untung Ternak Ayam Potong

Untuk prospek saat ini dalam usaha ayam potong cukup menjanjikan, walaupun harga pakan dan doc mengalami kenaikan tetapi semakin sedikitnya dan pembatasannya bibit pada kemitraan dan banyaknya kandang yang kosong membuat peternak mandiri bisa sedikit mendapatkan pasar penjualan.

Modal Awal Ternak Ayam Potong 100

Modal Pembuatan Kandang

Analisa Ternak Ayam Potong 1000 Ekor

Untuk pembuatan kandang ini sebenarnya tergantung apakah ingin membuat kandang open yang lebih murah atau kandang clouse house yang lebih mahal. Tetapi untuk populasi kecil biasanya yang disarankan adalah kandang open. Pembuatan kandang juga didasarkan dari bobot panen yang akhir, dimana ini bisa menentukan panjang kandang, lebar dan biaya pembuatan kandang.

Menentukan ukuran kandang untuk analisa ternak ayam potong 1000 ekor kapasitaas ini dengan bobot panen 1,6 kg/ekornya bisa dengan Panjang 6 meter lebar 20 meter. Yang perlu di garis bawahi adalah sebaiknya pembuatan kandang ayam broiler lebarnya dibauat seminim mngkin terutama untuk kandang open, dengan maksimalnya 9 meter karena sirkulasi akan tidak baik jika terlalu lebar dan menimbulkan penyakit pernafasa.

  • Kayu sangga : 37 batang x 30.000 = Rp. 1.110.000
  • Kayu 3 m3 x 2.000.000 = Rp. 6.000.000
  • Atap daun 1500 lembar x 1.750 = Rp. 2.625.000
  • Bambu bulat 8 m @ 58 batang x 20.000 = Rp. 1.160.000
  • Paku 23 kg x 22.000 = Rp. 506.000
  • Upah pekerja 1 bulan selesai = Rp. 5.000.000
  • Tempat pakan dan minum manual 40 x 52.000 = Rp. 2.080.000
  • Terpal tirai = Rp. 750.000

Penggunaan diatas dengan menggunakan bambu tebang sendiri, sedangkan untuk populasi 100 ekor ini lebih kecil bahkan bisa menggunakan bahan baku yang ada disekitar rumah, bisa dengan ukuran 6×2 meter.

Modal Pakan Ayam Potong 100 ekor

Analisa Ternak Ayam Potong 100 Ekor

Untuk total pakan yang dibutuhkan ketika memelihara ayam sampai bobot 1,6 kg adalah 2,5-2,6 kg/ekornya dimana ini berarti untuk 100 ekor ayam membutuhkan 250-260kg atau sekitar 5 karung pakan 50 kg. Untuk menentukan jumlah pakan total bisa dilihat di Standart Bobot Ayam Broiler.

5 zak pakan * Rp. 340.000 = Rp. 1.700.000

Untuk pakan analisa ternak ayam potong 1.000 ekor adalah : 50 zak pakan * Rp. 340.000 = Rp. 17.000.000.

Modal Bibit DOC Ayam Potong

Analisa Ternak Ayam Potong 1000 Ekor

Walaupun sebenarnya bibit DOC yang dijual pasaran memiliki grade dan grade itu sendiri menentukan harga serta tingkatan berat awal DOC, disini kami menyarankan agar peternak terlebih yang baru untuk memilih grade yang baik, karena grade DOC ayam yang baik membantu menentukan keberhasilan dan tidak lebih rewel dari DOC BM atau bibit muda.

Untuk saat ini harga DOC normal dikisaran Rp. 7.500-8.000/ekor, hal ini juga tentunya bisa lebih mahal jika membeli dalam jumlah yang sedikit karena ditambah ongkos kirim. Dengan begitu modal untuk DOC ayam potong adalah :

Rp. 8.000 x 1.000 ekor = Rp. 8.000.000 (untuk 1.000 ekor)
Rp. 8.000 x 100 ekor = Rp. 800.000 (untuk 1oo ekor)

Biaya Obat-obatan dan Vaksin Ayam Potong

Obat-obatan dan vaksin yang normal jika ayam tidak sakit peternak biasanya mengeluarkan OVK dalam satu periode sekitar 300-350/ekornya dimana ini masuk kedalam analisa ternak ayam potong 1000 ekor, dimana ini bisa lebih dihemat jika kondisi ayam performancenya lebih baik lagi dan tidak ada gejala sakit. Jadi biaya untuk obat-obatan dan vaksin ayam potong adalah :

Rp. 300 x 1.000 = Rp. 300.000/1.000ekor
Rp. 300×100 = Rp. 30.000/100 ekor

Analisa Ternak Ayam Potong 1000 Ekor

Setelah di jabarkan modal dalam analisa ternak ayam potong 1000 ekor di atas maka kita dapatlah modal utama dari pemeliharaan ayam potong 1.000 ekor yaitu :
– Modal kandang = Rp. 19.231.000
– Modal pakan = Rp. 17.000.000
– Modal DOC = Rp. 8.000.000
– Modal OVK = Rp. 300.000

Total Biaya Awal Analisa Ternak Ayam Potong 1000 Ekor = Rp. 44.531.000

Sedangkan untuk uang daging yang di dapatkan kita dapatkan dari hasil tonase dengan pemeliharaan 1,6kg x 1000 ekor maka tonase yang di dapatkan totalnya adalah 1600kg atau 1,6 ton. Dengan harga saat ini dikisaran Rp. 18.000 maka total yang di dapatan adalah Rp. 28.800.000.

Dimana dengan mengabaikan modal kandang maka biaya awal menjadi Rp. 25.300.000, maka keuntungan yang di dapatkan adalah Rp. 3.500.000, dimana ini bisa di bagi untuk biaya kandang dalam beberapa periode dan listrik, adapun jika harga lebih dari itu maka itu menjadi keuntungan yang lebih lagi untuk peternak.

Analisa Ternak Ayam Potong 100 Ekor

Untuk ayam potong 100 ekor maka kita tidak perlu terlalu pusing dalam memikirkan dalam pembuatan dan biaya kandang. maka biaya awal bisa di hemat menjadi Rp. 2.530.000 yang dimana keuntungannya jika menjual ke bakul dengan harga standart yaitu 18.000/kg maka keuntungan akan menjadi lebih kecil tetapi jika menjual eceran ke masyarakat maka keuntungan bisa lebih banyak bahkan bisa dijual hingga Rp. 25.000/kgnya.

Maka dengan harga seperti itu maka peternak akan mendapatkan hasil penjualan Rp. 4.000.000 dengan keuntungan Rp. 1.470.000.

Selain analisa ternak ayam potong 1000 ekor, sebelumnya kita juga membahas Analisa Usaha Ayam Petelur 100 Dan 1000 Ekor.

Tagged in:

, , , ,

About the Author

An Media

Memberikan informasi seakurat dan sedetail mungkin yang bisa jadi referensi dan sumber rujukan bagi peternak rakyat.

View All Articles