Standart Bobot Ayam Broiler

Di dalam pemeliharaan dan berternak ayam broiler, salah satu yang terpenting adalah pencapaian bobot badan yang sejatinya sebagai seorang peternak kita harus memantau perkembangan hariannya yang nantinya bisa kita ketahui berdasarkan bobot badan hariannya dan pertumbuhannya jika di bawah standart berarti ayam mengalami penurunan nafsu makan dan minum yang bisa saja dampak dari masa awal broodingan yang kurang nyaman. Dan berikut beberapa faktor penyebab pertumbuhan ayam kurang dari standart bobot ayam broiler :

1. Nafsu makan ayam menurun.
2. Ayam kedinginan ketika masa brooding.
3. Perbandingan tempat pakan dan minum yang tidak sesuai.
4. Ayam sedang mengalami sakit.
5. Tingkat kepadatan yang tinggi, yang menyebabkan ayam sulit bergerak untuk mencari makan.
6. Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi.

Keuntungan mengetahui standart bobot ayam broiler :

• Bisa sesegera mungkin memperbaiki masalah pada ayam ketika 2-3 hari berturut-turut PBB atau pertumbuhan pada ayam di bawah standart.
• Langsung bisa mengetahui apakah ayam sedang mengalami sakit atau ayam kedinginan dan butuh pelebaran dan penambahan tempat pakan.
• Ferpormance ayam terjaga dari awal hingga akhir.
• Bisa memprediksi panen di umur berapa yang kita inginkan dan dalam bobot berapa kilogram.

Biasanya pada peternak ayam kemitraan, ppl akan datang dalam seminggu dua kali untuk mengecek bobot, fcr, pakan dan performance pada ayam. Hal ini penting dilakukan agar fcr tidak membengkak dan mengalami kerugian. Jika anda seorang mandirian ataupun peternak kemitraan juga penting untung menimbangnya setiap hari dan menghitung pertumbuhan bobot badannya.

Standart Bobot Ayam Broiler CP 707

Ayam broiler CP 707 adalah hasil dari jenis ayam broiler galur murni yang unggul dan selalu di kembangkan dengan sistem rekayasa genetika, yang bertujuan agar mendapatkan FCR yang rendah, pola pertumbuhan yang lebih cepat dari generasi sebelumnya serta daging dada lebih banyak. Bile pertumbuhan minggu awal yaitu 7 hari awal pada kandang open atau peternak pada umumnya minimal yang harus mencapai 175 gr/ekor, secara umum akan menghasilkan performance yang baik sampai akhir panen.

Berikut tabel standart berat badan ayam broiler CP 707

Standart Bobot Ayam Broiler Umur 7 Hari

Dari tabel di atas di dapat data bahwa dengan bobot rata-rata DOC ayam broiler 38-40 gr maka standartnya maka memerlukan 4,5-5x bobot awal untuk dapat mengoptimalkan potensi genetik pada ayam broiler. Jika mendapatkan 200 gram maka kedepannya jika terus di jaga performancenya maka pada umur 21 hari bisa mendapatkn bobot rata dengan 1 kg dan mengalami pengingkatan terus setiap minggunya lebih tinggi di banding dengan dengan yang hanya bisa mencapai 160-150 gr/ekornya.

Dengan demikian jika DOC di awal datang dengan berat 36 gr atau DOC bibit muda maka standart bobot badan yang di perlukan adalah 160-170 gr/ekornya. Maka ketika itu tercapai merupakan suatu pondasi yang kuat untuk kedepannya.

Standart Bobot Ayam Broiler Umur 21 Hari

Pada bobot ayam broiler di minggu ke tiga rata-rata ayam akan mencapai bobot 900-1.000 gram/ekornya. Untuk lebih jelasnya kami menyertakan gambar tabel bobot badan di bawah ini untuk memudahkan melihat standartnya.