8 Kambing Lokal Indonesia

  • Peternak
  • Jan 18, 2021
kambing lokal samosir

Sebelum adanya kambing import yang beberapa tahun kebelakang ini membanjiri dan menambah jenis kambing Indonesia, kambing lokal berjasa besar dan memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan protein dalam negeri. Kambing ini jugalah bentuk kekayaan dari ternak Indonesia yang perlu di lestarikan dan dibudidayakan untuk tetap menjaga keaslian mereka.

Keunggulan Kambing Lokal

Kambing lokal yang sudah lama hidup di Indonesia, membuat kambing ini sangat baik dalam adaptasi terhadap lingkungan di Indonesia, menyesuaikan dengan iklim, suhu, pakan dan penyakit. Dibandingkan dengan beberapa jenis kmbing import yang di datangkan, mereka akan butuh adaptasi terlebih dahulu.

Tidak jarang banyak peternak yang kemudian mengawinsilangkan kaming lokal dengan kambing import untuk mendapatkan keunggulan pada kambing lokal. Di antaranya beberapa kambing persilangan seperti boerka, boerawa, PE, dan banyak lagi kambing lainnya. Kemampuan adaptasi pada pakan di musim kering membuat kambing ini banyak di minati dan dipelihara oleh peternak. Tetapi belakangan ini adanya teknologi silase, fermentasi, dan pakan pabrikn serta konsentrat membuat masalah pakan pada kambing import tidak lagi masalah.

Kelebihan Kambing Lokal

  • Harga beli yang murah.
  • Memiliki antibodi yang kuat.
  • Masih bisa hidup meskipun kandungan pakan seadanya.
  • Mudah di jual.
  • Tingkat produktivitas dan kelahiran tinggi.

Jenis-Jenis Kambing Lokal

Beberapa kambing ini terbagi di beberapa wilayah di Indonesia, ada yang dengan mudh di temukan dibeberp tempat dan ada yang masih ditemukan di tempat tertentu sesuai dengan habitat aslinya. Beberapa jenis kambing berikut ini ada yang pemeliharaannya bertujuan untuk daging, susu atau keduanya.

Kambing Kacang

kambing lokal kacang

Kambing kacang telah kita bahas pada artikel sebelumnya secara rinci yang berjudul ternak kambing kacang mudah di budidayakan, dimana kambing kacang memiliki karakteristik janggut, bertanduk, dan leher yang pendek. Dan beberapa kelebihan yang paling menguntungkan peternak adalah kemungkinan untuk mendapatkan anak kembar dalam satu kelahiran yang terbilang tinggi.

Untuk betina bobot badan kambing dewasanya sekitar 20 kg, dan jantan sekitar 25kg/ekornya.

Kambing Peranakan Etawa

kambing lokal PE

Peranakan etawa atau PE biasa disingkatnya, kambing ini di dapatkan dengan hasil kawin kambing indukannya yaitu Etawa yang dikenal sebagai kambing penghasil susu yang merupakan kambing dari negara India, dengan sistem pemeliharaan intensif kambing PE bisa menghasilkan susu perharinya 500-700 ml/ekornya.

Perkawinan silang dengan kambing lokal nyatanya tidak menghilangkan kelebihan dan keunggulan dari genetik pada jantanya yang dimana adalah Etawa dan betinanya adalah lokal. Tetapi hasil dari peranakan etawa membawa dua sifat unggul dari masing-masing jenis kambing, sebagaimana tujuan dari perkawinan silang itu sendiri.

Kambing Marica

Kalau kambing ini datang dari Pulau Sulawesi, tepatnya adalah provinsi Sulawesi Selatan. Tapi sangat disayangkan, kambing jenis ini yang masih hidup bisa dihitung dan tersisa sangat sedikit, hingga masuk dalam kategori langka yang berarti dimana jika sudah memasuki kategori langka, jika tidak ada keberlanjutan dalam melestarikannya maka akan masuk punah bersama beberapa jenis hewan asli Indonesia yang telah duluan dinyatakan punah.

Penyebab dari masuknya kambing ini ke kategori langka adalah karena peternak memilih untuk membudidayakan kambing jenis lain yang lebih besar dan cepat berkembang, dimana memang ukuran tubuh kambing marica sendiri ternyata lebih kecil dari kambing kacang. Kambing marica yang hidup liar semakin tertekan akibat predator alaminya seperti ular dan anjing yang memangsanya.

Keunggulan kambing ini terbilang sangat baik dalam bertahan hidup, dengan kondisi bebatuan dan rumput kering disekitarnya dan musim kemarau, kambing ini bisa bertahan dengan mengkonsumsi rumput yang kering tersebut. Beberapa penelitan dari UNM Rosdiana Ngitung
, S Hasan, H Sonjaya dan W Pakiding yang menernakkan kambing ini secara intensif dan memberikan pakan dengan kualitas baik ternyata tidak berpengaruh besar terhadap kondisi dan performance dibanding dengan kondisi liarnya.

Kambing Lokal Samosir

kambing lokal samosir

Kambing batak biasanya masyarakat lokal menyebutnya plasma nutfah daerah batak, konon katanya kambing ini sudah mendiami dan bersama-sama dengan masyarakat sekitar samosir sejak awal suku samosir menempati pulau tersebut.

Kambing yang memiliki ciri warna putih serta kombinasi antara belang hitam juga putih, memiliki tanduk, janggut serta ekor pendek membuatnya mirip dengan kambing kacang meski bobot badan jantan kambing ini lebih besar di 28kg/ekornya.

Dapatkan informasi harga lebih mudah lewat aplikasi Get it on Google Play

Kambing Kosta

Kambing yang masih memiliki kemiripan dengan kambing kacang dan banyak yang menduga kambing ini juga adalah persilangan dari kambing kcang dengan salah satu kambing import yang bernama kashmir. Kambing ini mempunyai asal dari Banten.

Kambing Lokal Lainnya

Adapun jenis kambing lokal lainnya adalah :

  • Kambing muara
  • Kambing benggala
  • Kambing gembrong

Ciri-Ciri Kambing Lokal

Adapun kambing dalam negeri, memiliki kriteria yang hampir sama, yang dimana masing-masing kriteria ini di dapatkan karena memang faktor alam dan iklim yang hampir sama, sehingga sifat menyesuaikan kondisi lingkungan mulai muncul dan membentuk karakternya dan ciri-cirinya.

Adapun beberapa ciri yang paling sering dijumpai antara lain:

  • Berbadan kecil
  • Memiliki tanduk kecil dan pendek.
  • Kepala cenderung kecil
  • Memiliki janggut
  • Mempunyai sifat adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan.
  • Bulu tipis.
  • Ekor pendek.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *