Ayam petelur juga di juluki dengan ayam merah karena warna bulunya yang khas yaitu coklat kemerahan. Cara ternak ayam petelur atau Usaha budidaya ayam petelur tengah menjadi salah satu usaha peternakan yang diminati dan berjangka panjang yang cukup menjanjikan, mengingat saat ini dan perjalanan harga jual telur di pasar Indonesia cukup stabil.
Pasarnya pun cukup besar, dimulai dari masyarakat kalangan menegah baawah, sampai menengah atas mengkonsumsi telur. Hingga industri seperti hotel dan roti membutuhkan telur sebagai bahan bakunya. Di tengah pendemi covid-19 ini juga pemerintah memberikan bantuan langsung non tunai yang salah satu diantara nya adalah telur kepada masyarakat,
Hal ini yang menyebabkan komoditas peternakan telur tidak terlalu mengalami dampak dibandingkan sektor usaha peternakan lain. Meskipun sempat turun beberapa waktu lalu, nyatanya hal ini tidak sampai membuat peternak gulung tikar. Justru saat ini modal mereka telah kembali lagi dengan harga jual yang lebih tinggi dari modalnya. Untuk itu, bagi yang ingin memulai beternak ayam petelur disini kami akan merangkum hal apa saja yang perlu di persiapkan guna memulai cara ternak ayam petelur.
Usaha Ayam Petelur
Di dalam usaha ayam petelur ada tiga yang bisa di jadikan komoditas usaha diantaranya adalah telurnya, lalu pullet dan ayam afkirnya, kita akan bahas sedikit sebelum masuk kedalam cara beternak ayam petelur karena ini juga nantinya menyangkut dan saling berkaitan.
Produksi Telur
Umumnya ayam petelur mulai memproduksi telur dan belajar bertelur saat memasuki usia 18-19 minggu yaitu sekitar 4,5-5 bulan dan akan terus memproduksi telur hingga usia ayam mencapai 1,5-2 tahun sebelum akhirnya memasuki masa afkir. Penting untuk adanya seleksi disini, dimana ketika ayam yang sudah memasuki masa produksi tidak juga bertelur sampai 3-4 minggu terus menerus untuk di pisahkan, dengan syarat ayam tidak lagi masa sakit dan ayam lainnya normal dalam bertelur. Hal ini karena ayam yang tidak bertelur hanya akan menambah biaya produksi.
Pullet
Produksi usaha pullet pada ayam petelur nyatanya juga menguntungkan. Berkisar di harga antara 75-80 rb/ ekor saat usia memasuki 16 minggu/ekornya di pasaran. Kita akan merawat dan memberikan program pengobatan serta vaksin lalu menimbang berat badannya di rekording hariannya untuk nantinya hasil rekording ini akan di berikan kepada pembeli pullet untuk mengecek kualitas dari pullet yang kita pemelihara dan jual.
Afkir
Setelah masa produksi telur habis, ayam dapat dijual dan di manfaatkan dagingnya, sebagaimana yang telah di jelaskan di jenis unggas pedaging. Pasar juga mempunyai serapan yang baik untuk jenis pedaging ini dan biasanya akan ada yang mengambil seperti bakul atau broker jika ayam anda telah afkir, atau kita bisa mendapatkan kontak pembelinya dengan bertanya kepada para peternak lainnya atau di komunitas di internet.
Persyaratan Sebelum Memulai Usaha
Lokasi Kandang
Sebaiknya kandang yang di bangun nantinya adalah kandang yang jauh dari pemukiman penduduk, hal ini dikarenakan setiap peternakan terutama ayam petelur menimbulkan bau dari kotoran yang cukup menggangu dan juga biasanya lalat juga datang ke sekitar perumahan warga tempat kita beternak. Namun juga mudah di akses oleh sepeda motor dan mobil guna untuk mengangkut hasil ternak dan pengiriman pakan juga obat-obatan dari ayam petelur. Kandang yang jauh dari jalan dan akses mobil biasanya menyebabkan kita membayar lebih untuk mengangkut pakan dan produksi telur dan nantinya kita bakal kerepotan untuk hal ini.
Ijin Dari Warga
Jika lokasi sudah di tetapkan, hal yang berikutnya yang tidak kalah penting adalah ijin dari warga sekitar, sperti yang telah dijelaskan sebelumnya karena dapat menggangu warga dan untuk menghindari dari hal-hal yang tidak terduga, sebaiknya seluruh warga yang terdekat telah setuju jika kita membangun kandang ayam. Bisa juga nantinya kita membuat kesepakatan dengan warga untuk memberikan jatah lingkungan atau uang ke kas desa. Hal ini sesuai kesepakatan dan kita tidak perlu kerepotan apabila sewaktu-waktu kandang kita di gusur atau di protes warga.
Persiapan Sebelum Ternak Ayam Petelur
Kandang
Dalam cara ternak ayam petelur sebelum ayam masuk kita harus menyiapkan kandang sebelumnya, dimana disini kita ada dua pilihan kandang yaitu jika kita ingin memulai usaha budidaya dari DOC maka kita harus menyiapkan 2 kandang, sedangkan jika langsung membeli pullet atau yang langsung bertelur maka kita hanya perlu satu kandang. Semua ada plus dan minusnya.
Kandang Masa Awal DOC
Kandang awal DOC adalah kandang yang tertutup yang diperlukan untuk menjaga kehangatan ayam petelur kita, dimana di kandang ini biasanya tertutup rapat tetapi dengan tetap memperhatikan sirkulasi udara ayam. Kandang ini akan di manfaatkan dari usia DOC hingga ayam sudah mulai belajar bertelur yaitu umur 15-16 minggu.
Masa awal doc akan ada namanya broodingan yaitu sebuah tempat di tengah kandang yang dilapisi lagi dengan terpal atau plastik demi mendapatkan suhu optimal bagi DOC sekitar 33-34 C dimana akan ada juga pemanas tambahan seperti gasolec atau kayu bakar di dalam tong yang diletakkan di tengah-tengahnya. Perlahan kemudian terpal akan dilepas dan ayam akan mulai beradaptasi dengan suhu ruangan di sekitaran usia 15-20 hari.
Kandang Periode Bertelur
Kandang periode ini kebanyakan adalah kandang baterai dimana dalam satu ayam di sekat untuk satu ekor dengan tempat pakan dan tempat minum satu ekor untuk satu wadahnya yang memudahkan pencukupan kebutuhan gizi harian ayam. Kandang baterai ini memiliki tempat penampung telur yang sedikit miring agar telur dapat turun, tidak pecah terjatuh dan di ambil dengan mudah.
Atap di usahakan untuk yang menyerap panas dengan baik seperti gapalum walaupun sedikit mahal, dan usahakan cahaya matahari tidak langsung masuk ke dalam kandang yang bisa membuat ayam stress karena panas. Faktor strees juga dapat menurunkan produksi jumlah telur bahkan sampai berhenti memproduksi telur.
Ada satu kandang lagi dalam periode bertelur ini yaitu koloni dan ini jarang di pakai peternak, yaitu kandang yang awal DOC tetapi digunakan sampai besar dengan syarat tidak padat, meskipun menghemat biaya kandang tetapi kita sedikit kesulitan dalam mengambil telur dan biasanya dalam pakan dan minum ayam berebut.
Pencahayaan
Cahaya saat DOC atau memasuki masa bertelur harus benar-benar di perhatikan. Lampu yang di pakai juga sebaiknya hemat energi atau biaya listrik yang dikeluarkan bisa ditekan. Saat ayam kecil sebaiknya di pojokan juga harus di terangi di semua tempat agar ayam tidak tidur dan menjadi sedikit makan. Faktor cahaya ini juga membuat kita bisa memantau pemangsa alami yang terkadang datang di malam hari. Seperti bajing, ular atau biawak dan sejenisnya. Jika terlalu redup juga akan membuat ayam mudah mengantuk terutama pada ayam masa broodingan yang umumnya di perlukan pencahayaan agar terus makan untuk perkembangan sel dan pembelahan selnya.
Tempat Pakan dan Minum
Saat DOC kita bisa menggunakan tempat pakan manual yang di gantung dengan tempat minum bisa berupa nipel, otomatis atau yang manual yang disesuaikan dengan peralatan yang ada, tetapi sebaiknya dipilih yang otomatis seperti nipel yang lebih mudah di bersihkan.
Saat ayam mulai memasuki masa produksi, jika kandang baterai tempat minum bisa menggunakan nipple atau wadah khusus untuk minum dan makan berupa seperti wadah kecil yang di gantungkan lalu diisi pakan dan minum. Meski manual tetapi untuk awal dengan jumlah populasi kecil dapat di pakai, tempat pakan manual lainnya yang lebih efisien adalah sebuah pipa yang di potong pertengahannya, hal ini memudahkan peternak untuk memberikan pakan dengan sekali jalan. Untuk tempat minum saat dewasa juga direkomendasikan adalah nipel satu ekor satu.
Manajemen Litter
Penggunaan litter dipakai saat masa DOC hingga menuju ke fase pembesaran sampai siap bertelur, dan kalaupun menggunakan kandang koloni maka litter masih tetap di perlukan. Litter disini adalah alas yang di pakai untuk melapisi lantai kandang sebelum terkena ke ayamnya langsung, litter bertujuan untuk menyerap air pada kotoran yang dikeluarkan agar meminimkan amoniak pada kandang sehingga, apabila litter telah mencapai batasnya dalam penyerapan air sebaiknya di ganti baru dan tidak dibiarkan berlama-lama.
Beberapa alas litter yang dapat di pakai diantaranya:
- Sekam padi
- Serbuk gergaji
- Jerami ( tetapi kurang baik dalam penyerapan airnya)
- Kulit kacang-kacangan.
Diantara beberapa alas litter di atas yang paling banyak di gunakan adalah sekam padi di daerah Jawa dan di daerah Sumatera mereka menggunakan serbuk gergaji, hal ini karena serbuk gergaji lebih mudah di dapat dari pada sekam disebabkan yang menanam padi tidak sebanyak di pulau Jawa.
Manajemen Obat-obatan, Vitamin dan Vaksin
Obat-obatan, vitamin dan vaksin atau biasa disingkat dengan OVK menjadi penting dikarenakan panjangnya budidaya ayam petelur menuntuk ayam untuk terus di jaga kesehatan dan perpormancenya. Bagi di daerah yang sebelumnya atau sekitarnya pernah mendapati penyakit berupa virus maka sebaiknya di lakukan vaksinasi. Beberapa jadwal program vaksin ayam petelur sebenarnya dapat dengan mudah kita temukan di internet dengan mengetikkan kata kuncinya, tetapi di bawah kami ambil jadwal vaksin dari medion :
DOC dan Persiapan Masa Brooding
Jenis DOC dan Karakristik Yang Baik
Sebelum membeli DOC kita harus memastikan bahwa bibit yang kita beli memiliki grade A dimana ini bisa di buktikan dengan menimbang DOC waktu datang dan di buka pertama kali yaitu dengan bobot 38-42 gr/ekornya. Cara sampelnya bisa dengan 10% dari total populasi atau mengambil 2 box secara acak dengan menimbang keseluruhannya lalu setelah selesai dihitung jumlah DOC nya serta terakhir di timbang berat kotak DOCnya.
Hal lain yang perlu di perhatikan saat DOC pertama kali datang adalah :
- Pada saat DOC awal datang juga sebaiknya di liat kakinya, kaki anakan ayam yang baik adalah berwarna kuning, berminyak dan normal 2 buah.
- Lalu lanjut ke paruhnya, dimana DOC yang jelek paruhnya akan mereng sebelah atau bentuknya tidak normal.
- Perhatikan bulu pada anakan DOC dimana bulu tidak kucel dan bersih, karena waktu pertama kali datang harusnya memang masih bersih.
- Anus ayam bersih dan normal.
- Aktivitas DOC yang pertama kali di sebar langsung aktif ini menandakan bahwa anakan ayam ini baik dan aktif, apabila di hari atau jam-jam berikutnya dia menjadi lemas, ini dikarenakan broodingan yang bisa saja kurang baik.
Hal lain yang perlu di lihat adalah bahwa membeli DOC, belilah di hatcherynya langsung yang terdekat jika memungkinkan dan tidak bermalam beberapa di rumah atau di jalan, karena akan menyebabkan ayam menjadi lemas dan rawan dengan kematian tinggi.
Masa Brooding DOC
Masa awal yang riskan saat pertama kali, kita harus menjaga suhu stabil di angka 33-45C untuk ayam aktif makan dan minum, apabila ayam sudah mulai makan, menyebar dan tembolok terasa kenyal berarti suhu dan broodingan di dalam kandang sudah baik. Perhatikan OSCAP pada kandang, yaitu Oksigen, Suhu, Cahaya, Air dan Pakan. Sessat setelah DOC diturunkan sebaiknya pakan dan minum sudah harus tersedia.
Dalam perjalanan panjang tentunya anakan ayam membutuhkan energi. Kita bisa memeberikan pasokan vitamin pada anakan ayam untuk mengembalikan energi yang telah hilang. Dewasa kini sebaiknya memberikan ATP yaitu energi yang sudah langsung di proses oleh tubuh. Bukan gula yang masih membutuhkan 1-2 proses lagi hingga bisa menggantikan energi yang telah hilang. Lebih lanjut bisa di baca mengenai 4 cara merawat anak ayam.
Fase Pemeliharaan Periode Bertelur
Sanitasi dan Desinfeksi
Dalam menjaga agar ayam tetap sehat, penting bagi kita untuk melakukan deinfeksi setiap harinya atau secara rutin untuk melemahnya bibit penyakit yang ada di sekitar kandang dan menjaga kebersihan kandang baik dalam maupun luar dengan sanitasi berkelanjutan. Pembersihan sekitar kandang berguna untuk mengurangi resiko predator yang bisa membuat stress ayam petelur bahkan memangsanya. Biasanya semprot yang di pakai menggunakan desinfektan atau bisa juga dengan kandungan iodine yang di campur dengan air.
Pakan Masa Perkembangan
Di masa ini ayam masih diberikan pakan adalah pakan dengan kandungan protein minimal atau yang paling rendah adalah 20% dan berbentuk fine crumbel dimana pakan jenis ini memudahkan ayam kecil untuk memakannya karenakan dimensi dari pakan dan butirannya yang kecil sesuai dengan paruh ayam. Untuk jenis ini pakan pabrikan jenis pre starter dapat diberikan langsung.
Pakan Masa Bertelur
Pada masa ini pkan akan dikurangi kandungan proteinnya, karena berbeda dengan ayam potong, ayam petelur di ambil telurnya untuk di jual kembali. Ada berbagai macam jenis pabrik pakan yang ada di pasaran, seperti Japfa, Pokphand, Malindo, New Hope dan masih banyak lagi dengan kualitas dan harga yang berbeda-beda. Untuk bahan-bahan yang di buat sendiri harus menunjukkan analisa proksimatnya yang terdapat analisa kandungan protein dan lainnya di dalamnya.