Ayam petelur afkir adalah ayam petelur yang sudah tidak dapat memproduksi atau menghasilkan telur sebagai komoditas utamanya, dimana berhentinya ayam petelur memproduksi telur bisa disebabkan dari umur, penyakit, pakan dan faktor lainnya.
Ayam petelur afkir nantinya akan dijual dan di manfaatkan dagingnya, sehingga ayam petelur masih bisa menguntungkan bagi peternak. Meskipun harga jual daging ayam petelur afkir berbeda jauh dengan harga ayam broiler. Tetapi karena harganya yg lebih murah justru dicari beberapa masyarakat sebagai alternatif di kala harga broiler mahal.
Ayam Petelur Afkir Adalah
Ayam petelur akan mulai bertelur ketika memasuki usia 18-20 minggu dan akan berhenti bertelur ketika memasuki usia afkir yang dimana ini bisa berbeda-beda tergantung dari segi manajemen peternak.
Ayam petelur biasanya memasuki masa afkir ketika memasuki usia 80 minggu, tetapi bahkan ada yang lebih dari 80 minggu, ada yang bisa mencapai 90 minggu dan ada juga yang bisa 100 minggu. Dengan pencapaian telur yang dihasilkan ayam petelur sampai umur 70 minggu biasanya di kisaran 400-405 butir/ekornya dengan berat telur 64-65gr/butirnya.
Kerugian Mengafkir Ayam Petelur Sebelum Waktunya
Peternak terkadang mengalami masa dimana ayamnya berhenti memproduksi telur dengan usia yang masih muda, beberapa peternak biasanya langsung memutuskan untuk mengafkir dini ayamnya, dimana ini sebenarnya menjadi kerugian yang sangat besar terlebih ayamnya baru memasuki minggu-minggu pertengahan dari seharusnya afkir.
Kejadian di lapangan yang paling sering terjadi akibat berhentinya ayam berproduksi disebabkan karena ayam stress, terkena penyakit dan nutrisi pakan yang tidak sesuai. Adapun beberapa kerugian yang akan dialami peternak ketika mengafkir ayamnya sebelum waktunya adalah sebagai berikut :
- Biaya awal produksi tidak akan tertutup dari hanya menjual daging ayam petelur afkir walaupun dihargai perkilogram berat badannya.
- Peternak akan mengalami kerugian uang dan kerugian waktu, dimana peternak harus menunggu 18 minggu lebih kembali jika ingin mendapatkan ayam petelur yang berproduksi atau merogoh kocek lebih dengan membeli pullet yng siap bertelur.
- Peternak tidak bisa belajar untuk mengobati ayam sakit dan stress baik dari segi manajemen dan obat, yang dimana ini merupakan ilmu berharga.
- Peternak kehilangan momentum harga telur ayam yang tinggi, dimana biasanya ini juga akam terjadi di kandang lainnya yang menyebbkan telur sedikit dan pasar mengalami kekurangan stok telur.
Tips Agar Ayam Petelur Afkir Pada Usia Yang Seharusnya
Tentu kerugian diatas tidak ingin dialami oleh beberapa peternak termasuk anda, maka dari itu penting bagi peternak untuk selalu menjaga kesehatan dari ayamnya dan juga melakukan biosecurity yang baik juga pemenuhan nutrisi harian yang sesuai.
Ketika melihat ayamnya berhenti bertelur, peternak sebaiknya tidak langsung stress berlebihan karena ini bisa mempengaruhi manajemen kandang dan akan berdampak pada ayam lainnya. Yang perlu di lakukan adalah tetap tenang dan berpikir jernih.
Cek Kesehatan Ayam
Pertama liat terlebih dahulu apakah ayam mengalami gejala sakit atau tidak, hal ini juga bisa di tandai dengan penurunan fi atau pakan pada ayam petelur dari standart normal biasanya. Penurunan fi selama 3 hari berturut-turut berarti ayam tidak nafsu makan dan sehat tidak dalam kondisi yang baik.
Pisahkan ayam dan berikan vitamin tambahan atau bisa juga dengan memberikan obat sesuai dengan gejala yang terlihat untuk mengantisipasi penyakit menjadi parah dan menular.
Cek Bobot Badan Ayam
Bobot badan ayam yang tidak sesuai dengan standart umur pada ayam juga bisa menjadi penyebab ayam tidak bertelur, kurangnya kecukupan gizi dan sebagai pembentuk telur menjadi tidak tercukupi dan ayam menjadi tidak bertelur.
Bobot badan yang tidak standart juga bisa menyebabkan mudahnya ayam terkena stress dan penyakit. Untuk melihat tabel standart bobot badan berdasarkan umurnya bisa dilihat di Artikel yang berjudul Konsumsi Pakan Ayam Petelur Hingga Afkir.
Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan berpengaruh pada stress ayam, tidak hanya stress karena cuaca, stress lain karena kondisi lingkungan bisa disebabkan oleh suara bising berlebihan, bau amoniak dalam kandang, sesama ayam yang mematuki ayam lainnya dan hal lainnya.
Peternak sebaiknya segera menemukan permasalahan di kandangnya, peternak bisa konsultasi pada sesama peternak yang berhasil atau kepada mereka yang sudah biasanya mengurus masalah ayam petelur.