Ketika menghadapi ayam yang sakit terkadang kita perlu memberikan perhatian dalam pengobatannya, pengobatan bisa dalam bentuk obat alami ayam sakit atau pabrikan. Obat alami yang memanfaatkan bahan-bahan dari alam yang ada disekitar lingkungan dan mudah di dapatkan serta harganya yang murah menjadi penangan pertama yang perlu diberikan untuk ayam yang sedang sakit.
Banyak dari bahan-bahan alami ini yang mengandung senyawa yang bisa melawan dan menghentikan penyakit yang sedang menyerang dan membantu memperkuat daya tahan tubuhnya. Diantara beberapa bahan itu ada yang digunakan untuk bumbu dapur rumahan, rempah-rempah ataupun buah.
Manfaat Memberikan Obat Alami Ayam Sakit
- Mengurangi resistensi terhadap bahan kimia dan kandungan obat jenis tertentu.
- Lebih murah dan mudah ditemukan.
- Membantu memperkuat antibodi tubuh melawan penyakit.
- Tidak perlu takut dengan pemberian yang berlebihan yang bisa memberatkan kinerja ginjal.
Kandungan resistensi pada ayam karena penggunaan obat yang terus menerus dan tidak sesuai dosis membuat beberapa penyakit menjadi kebal dan biaya pembelian obat meningkat 2 kali lipat bahkan lebih. Pemberian vitamin dan herbal sejatinya tidak hanya bisa diberikan saat ayam sedang sakit saja, tetapi ketika ayam sehat juga obat alami membantu meningkatkan performance dan perkembangan ayam.
Obat Alami Ayam Sakit
Bawang Putih
Bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang dapat ditemukan di mana saja, baik di dapur, pasar, kebun. Selain di gunakan sebagai salah satu rempah-rempah dalam masakan, bawang putih memiliki kandungan yang cukup lengkap untuk dijadikan sebagai obat alami.
Bawang putih memiliki kandungan senyawa aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan seperti flavonoid, alicin dan ajoene. Untuk cara pemberiannya biasanya hanya 2-4% dari total pakan harian bisa dengan dijadikan serbuk dan mencampurkannya ke dalam pakan atau memblendernya dan meminumkannya lewat air minum ayam.
Kunyit
Kunyit adalah salah satu bumbu masakan yang banyak di pakai di berbagai resep masakan. Kunyit, jahe, laos, kencur adalah beberapa jenis tanaman yang berbeda dan tidak sedikit yang bingung dalam membedakannya. Dalam bahasa sehari-hari di Jawa kunyit memiliki nama lain yang disebut kunir.
Kunyit memiliki kandungan antioksidan dengan banyak senyawa baik di dalamnya seperti curcumin, sineol, fumerol, minyak atsiri dan senyawa lainnya. Pada masakan ayam biasa kunyit berfungsi untuk menghilangkan bau amis ketika di konsumsi. Lebih dari itu ternyata kunyit memiliki kandungan vitamin c dan vitamin e.
Penambahan atau jumlah yang bisa dikonsumsi harian yang disarankan adalah 5% dari total pakan hariannya baik dalam bentuk cair ataupun tepung yang dicampur pakan.
Jahe
Tanaman yang memiliki bau khas ini sebelumnya di manfaatkan untuk menghangatkan tubuh dari cuaca dingin. Jahe yang dapat diperoleh dari umbinya ini juga bisa di tanam di sekitaran perkarangan dengan tumbuh baik. Jahe juga bisa dipakai dengan membentuknya menjadi tepung.
Jahe yang identik dengan warna kuningnya ini biasanya di peras untuk di dapatkan sari pati airnya. Jahe mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat anti peradangan yang baik untuk sistem pencernaan unggas dan ayam.Tetapi penggunaannya juga perlu di batasi untuk tidak digunakan sampai berminggu-minggu, sesekali di selang seling dengan tanaman herbal lainnya.
Mengkudu
Buah mengkudu pada masyarakat di kenal dengan tanaman herbal yang dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti penyempitan pembuluh darah, jantung koroner, darah tinggi, obesitas dan banyak lagi. Sebagai buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi mengkudu juga bisa mengatasi stress pada ayam broiler.
Pada buah mengkudu terdapat senyawa seperti Acubin dan asperuloside yang merupakan senyawa antimikroba. Perasan buah mengkudu nyata bisa menghambat pertumbuhan bakteri e-colli dimana semakin banyak perasan yang diberikan daya hambatnya juga semakin besar.
Cara Menggunakan Obat Alami Ayam Sakit
Secara garis besar semua obat alami pada ayam dengan bahan-bahan di atas bisa dijadikan racikan untuk obat dalam bentuk cair dan padat. Cair untuk di pakai dan dilarutkan dalam air minum sementara padat dibuat tepung dengan menggabungkannya dengan pakai untuk di konsumsi.
Untuk jumlah ternak yang populasinya kecil sebaiknya diberikan berbentuk tepung, tetapi jika untuk ternak yang lebih besar dan banyak bisa menggunakan metode air minum. Dikarenakan ini adalah bahan alami sebaiknya tidak memberikannya dari awal hingga akhir dengan satu jenis saja. Tetapi dengan mengkombinasikannya dan bisa juga dengan menjadwalkan pemberian setiap bahannya dalam rentang waktu 4-5 hari atau seminggu.
Hal ini karena pada kandungannya saling melengkapi, ada kadnungan yang tidak dimiliki oleh bahan alami satu tetapi dengan di campur atau diberikan secara bergiliran bisa membantu menjaga kesehatan ayam.