Jenis unggas di Indonesia pada umumnya diternakkan untuk menghasilkan daging dan telur lalu dewasa kini memproduksi bibit. Setelah sebelumnya membahas jenis unggas pedaging kini pembahasan akan berfokus pada jenis unggas petelur.
Dimana secara garis besar pengertian dari unggas petelur adalah unggas yang menghasilkan telur baik untuk dikonsumsi pribadi, komersial dan untuk di tetaskan kembali. Beberapa telur dari unggas ini memiliki kesamaan warna, kandungan yang berbeda dan bentuk fisik yang beda dan sama.
Jenis Unggas Petelur
Ayam Petelur
Ayam petelur merupakan jenis unggas petelur yang paling banyak di ternakkan, dikarenakan pasarnya juga besar dan bisa bertelur lebih lama dari jenis lainnya. Ayam petelur dapat bertelur hingga 1,5-2 tahun.
Ciri-ciri telur ayam yang baik :
- Jumlah telur yang telah di produksinya bisa mencapai 400-405 butir pada usia 70 minggu masa produksi atau sekitar 1,5 tahun bertelur.
- Berat telur standartnya 64,5-65,5 gr pada usia 70 minggu.
- Ciri-ciri warna telur coklat dan unifrom.
- Kekuatan kerabangnya baik.
Tidak heran memang selain bisa memenuhi kebutuhan sumber energi pada masyarakat, harga jual telur ayam juga relatif lebih stabil dan menguntungkan peternak.
Ayam jenis ini biasanya mulai belajar bertelur ketika memasuki usia 18-19 minggu atau 4-4,5 bulan. Dan bahkan beberapa peternak juga ada yang menghasilkan ayam pullet yaitu ayam petelur siap bertelur yang di jual di umur 18-19 minggu yang mereka pelihara dari kecil atau DOC.
Ayam Arab
Ayam arab ini memiliki telur yang berwarna putih seperti telur bebek dan angsa tetapi lebih kecil seperti telur ayam ras, Sedangkan ayam arab sendiri memiliki karekteristik seperti jengger dan pial merah lalu bulu yang berwarna coklat, putih dan hitam.
Ayab arab sebenarnya ada dua kriteria, yang pertama golden dan kedua silver dengan produksi telur yang dapat dihasilkan selama setahun penuh bisa mencapai 190-250 gr. Keunggulan utama ayam ini yaitu :
- Perawatan yang lebih mudah dari pada ayam ras.
- Memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dari ayam ras.
- Jarang stress baik karena perubahan cuaca ataupun panas di lingkungan sekitarnya.
Ayam ini 1 bulan lebih lama untuk mulai belajar bertelur jika dibandingkan dengan ayam ras dan mulai memasuki masa afkir di 1,5-2 tahun. Untuk kandungan nutrisinya sendiri hampir sama dengn ayam kampung.
Puyuh
Puyuh, siunggas kecil bersuara khas ini adalah jenis unggas petelur yang baik, mudah di ternakkan, dan tidak memerlukan biaya besar juga tempat yang lebar. Didalam postingan sebelumnya yang berjudul 10 cara ternak puyuh lengkap telah di jabarkan singkat keunggulannya.
Puyuh sendiri adalah unggas petelur yang paling kecil dari unggas lainnya tetapi memiliki produktivitas telur pertahunnya di angka 250-300/butir hingga waktu afkir 9 bulan sampai 1 tahun. Tentunya dengan pemilihan bibit yang unggul, kandang yang baik dan menajemen serta pakan yang bagus.
Kandungan telur puyuh memiliki kandungan protein yang lsedikit ebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam ras.
Bebek
Untuk bebek sendiri disini banyak jenisnya, untuk mengetahui keunggulan dari masing-masing jenis bebek dan produktivitas telur pertahunnya bisa dilihat di artikel ternak bebek petelur, disetiap daerah hampir memiliki bebek khasnya sendiri, seperti bebek garut, alabio, bali dan banyak lagi lainnya.
Telur bebek biasanya lebih dikenal untuk dijadikan kuliner telur asin. Walaupun semua jenis telur tentunya bisa dijadikan telur asin.
Angsa
Unggas satu ini jarang diternakkan dalam skala besar dan lebih kedalam ternak rumahan. Angsa yang terkenal dengan lehernya yang panjang, bulunya yang putih dan kakinya yang berwarna kuning ini suka mendatangi dengan berlari kepada orang yang belum di kenalnya.
Angsa adalah hewan yang berkelompok dan punya sifat teritori, maka tak heran dia sedikit tidak ramah dengan orang baru yang masuk kewilayahnya dan cukup sensitif. Angsa yang memiliki jumlah produksi telur tinggi adalah jenis angsa chinese dan berbeda dengan angsa lainnya yang hanya 40-50 butir/5 minggunya.
Bobot telur angsa termasuk kedalam yang paling besar dan berat, kisarannya di 120-200gr/telurnya.
Kalkun
Meskipun unggas ini lebih kedalam pemanfaatan dagingnya tetapi kalkun juga bertelur. Masyarakat Indonesia sendiri sangat jarang yang memelihara kalkun dan mengkonsumsi telurnya. Karenanya memang pasarnya masih sangat sedikit.
Kalkun mulai bertelur di usia 6-7 bulan pertama yang telurnya memiliki berat 65-75 gr/butirnya. Kandungan nutrisinya sendiri termasuk bagus dengan protein, lemak yang rendah dan tanpa kolesterol.
Perbandingan Nutrisi Telur Jenis Unggas Petelur
Kandungan | Telur Ayam | Telur Puyuh | Telur Bebek |
Kalori | 75 kalori | 146 kalori | |
Lemak | 5 gram | 5,5 gram | 11 gram |
Protein | 6 gram | 6,5 gram | 10 gram |
Sodium | 60 mgr | 25 mgr | 345 mgr |
Kalsium | 25 mgr | 8 mgr | 50,5 mgr |
Kalium | 60 mgr | 110 mgr | 175 mgr |
Kolin | 140 mgr | 30 mgr | 165 mgr |
Sumber : alodokter.com