Ayam petelur sebagaimana namanya adalah ayam yang menghasilkan telur lebih banyak dari ayam biasa yang dimanfaatkan untuk di konsumsi dan mencukupi kebutuhan protein harian. Penting untuk mengetahui ciri ciri ayam petelur yang mau bertelur dimana ini berhubungan dengan persiapan tempat penyimpanan telur, berapa jumlah ayam yang akan bertelur dan persiapan menjual telurnya.
Ayam petelur yang umumnya di pelihara oleh peternak adalah ayam petelur tipe medium, hal ini bisa dilihat dari bentuk fisik yang ada pada ayam dimana hal yang paling mencolok adalah warna kerabang telur yang berwarna coklat dan warna bulu nya yang sama dengan telurnya. Bobot tubuh badan ini juga lebih berat dibanding dengan Ayam petelur tipe ringan.
Ciri Ciri Ayam Petelur Yang Mau Bertelur
Ada beberapa ciri yang bisa kita perhatikan dari ayam petelur yang mulai belajar bertelur hingga akan bertelur berdasarkan umur, ciri fisik dan bobot badan khususnya yang akan kita bahas adalah ayam petelur tipe medium atau ayam ras.
Ciri Ciri Ayam Petelur Yang Mau Bertelur Dari Umur
Umur pada ayam sendiri menentukan kapan ia akan siap bertelur dan memproduksi telur, hal ini tentunya bisa di pastikan asal dengan perawatan dan pakan yang baik, dimana ada beberapa kasus ayam petelur sudah mencapai umur yang ditentukan belum menunjukkan akan bertelur dan bahkan tidak bertelur dan umur bertelurnya menjadi mundur.
Hal ini tentu bisa disebabkan dari berbagai macam hal, seperti penyakit, manajemen yang kurang baik dan pakan yang diberikan tidak memenuhi kebutuhan ayam untuk bertelur, dimana saat ini harga pakan mengalami kenaikan dan beberapa peternak mencoba mencari alternatif pakan lain.
Perubahan suhu seperti saat ini yang cenderung mendung juga menjadi salah satu faktor dari ayam yang tidak kunjung bertelur. Dimana umumnya ayam petelur mulai belajar bertelur ketika memasuki usia 18 minggu sampai 19 minggu.
Ciri Ciri Ayam Petelur Yang Mau Bertelur Dari Bobot
Meskipun dari segi bobot tidak terlalu begitu aktual tetapi bisa di jadikan referensi dan patokan untuk menentukan ciri-ciri ayam petelur yang mau bertelur, hal ini berkaitan dengan konsumsi pakan dan konsumsi pakan akan membuat memproduksi telur.
Bobot pada ayam petelur umur 20 minggu di kisaran 1,6-1,7 kg. Konsumsi pakan pada awal produksi sekitar 90-100 g/hari. Dan cukupilah standart kebutuhan pakan ketika ayam mulai produksi telur yang bisa di baca di artikel Cara Ternak Ayam Petelur.
Ciri Ciri Ayam Petelur Yang Mau Bertelur Dari Fisik
Ciri Ciri ayam petelur yang mau bertelur bisa dilihat dari perubahan fisik yang terjadi dari badan ayam seperti
Pial dan Jengger
yang memerah dan telihat cerah serta mengkilat, ada beberapa ayam dimana memang jengger dan pial sudah berkembang besar tetapi tidak merah hal ini disebabkan bisa karena penyakit atau kekurangan nutrisi pada pakan. Dan juga jangan mudah tertipu pada penjual pullet yang mengatakan ayamnya telah berumur 18 minggu tetapi jengger dan pialnya masih kecil berarti umur ayam tersebut belum sampai di 18 mingguan.
Sekitaran Kloaka
Pada ayam tidak hanya jenis ayam petelur, tetapi ayam pejantan dan ayam kampung sekalipun hanya memiliki satu lubang baik untuk tempat mengeluarkannya telur, kotoran maupun urinenya. Maka tidak jarang, telur yang keluar terkadang bercampur dengan kotoran.
Kloaka pada ayam yang mulai belajar bertelur ditandai dengan sekitaran kloaka yang terdapat cairan, diraba tidak kering dan mulai melebar, hal ini secara tidak langsung adalah sebuah ciri yang otomatis di dapatkan dari tubuh karena tubuh menghasilkan dan memproduksi telur demi melancarkan jalan keluarnya telur.
Tulang Pubis Pinggul Bagian Belakang
Ketika ayam memasuki masa bertelur tulang pubis jika dirasa akan terasa elastis, lentuk serta bersifat pleksibel. Jika diukur dengan menggunakan jari, buruh setidaknya tiga jari jarak antara tulang pubis ini. Pada ayam yang belum produksi telur maka tulang pubis akan kaku tidak seealastis saat akan bertelur.
Pada bagian diatas kita bisa dapatkan juga ciri ciri ayam petelur yang mau bertelur dari pullet yang akan djual kepada kita. Dengan memperhatikan hal seperti diatas kita akan mendapatkan pullet yang berkualitas dan ayam kita akan mencapai produksi dan memproduksi telur dengan baik. Pantau terus harga telur harian untuk bisa menyesuaikan harga jual setiap harinya.