Bagi para peternak tentu sudah umum mengetahui jenis-jenis pakan ternak mereka, tetapi meskipun begitu pada setiap fase dan jenis ternak pemberian pakan yang diberikan itu berbeda jenisnya. Pada kesempatan kali ini akan sedikit membahas tentang perbedaan pakan ayam petelur dan pedaging.
Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa ayam broiler menghasilkan daging yang tebal dan juicy, sedangkan ayam petelur menghasilkan banyak telur? Rahasianya ada di pakannya, lho! Yuk, kita selami dunia pakan ayam dan temukan apa yang membuat ayam broiler dan ayam petelur berbeda.
Bayangkan kamu sedang di peternakan ayam. Di satu kandang, kamu melihat ayam broiler yang berlari bebas dan menikmati makanannya. Di kandang lain, kamu melihat ayam petelur yang sibuk bertelur dan sesekali mencari makan. Tapi, apa ya perbedaan pakan mereka?
Pakan ayam broiler dan ayam petelur berbeda dalam:
Komposisi Nutrisi
- Ayam Broiler: Pakan ayam broiler diformulasikan dengan kandungan protein dan energi yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan dagingnya yang cepat. Pakan ini biasanya mengandung jagung, bungkil kedelai, dan minyak nabati.
Pertanyaan: Bro, ayam broiler kan terkenal dengan dagingnya yang tebal dan juicy. Nah, kenapa ya mereka butuh protein dan energi yang tinggi?
Jawaban: Iya betul, Bro. Protein dan energi sangat penting untuk membangun otot dan jaringan tubuh ayam broiler. Makanya, mereka membutuhkan pakan dengan kandungan protein dan energi yang tinggi agar bisa tumbuh dengan cepat dan menghasilkan daging yang tebal dan juicy.
- Ayam Petelur: Pakan ayam petelur diformulasikan dengan kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi untuk mendukung produksi telurnya. Pakan ini biasanya mengandung jagung, bungkil kedelai, tepung tulang, dan kapur.
Pertanyaan: Nah, kalau ayam petelur kan terkenal dengan telurnya yang banyak. Kenapa ya mereka butuh kalsium dan fosfor yang tinggi?
Jawaban: Tepat sekali, Bro. Kalsium dan fosfor sangat penting untuk pembentukan cangkang telur. Makanya, ayam petelur membutuhkan pakan dengan kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi agar bisa menghasilkan telur yang banyak dan kuat.
Bentuk dan Tekstur
- Ayam Broiler: Pakan ayam broiler biasanya berbentuk crumble atau pellet yang mudah dicerna oleh ayam broiler yang masih muda dan memiliki sistem pencernaan yang belum sempurna.
Pertanyaan: Bro, ayam broiler kan masih kecil dan muda. Kenapa ya pakannya harus berbentuk crumble atau pellet?
Jawaban: Betul sekali, Bro. Crumble dan pellet adalah bentuk pakan yang mudah dimakan dan dicerna oleh ayam broiler yang masih kecil. Hal ini penting karena sistem pencernaan ayam broiler yang masih muda belum sempurna.
- Ayam Petelur: Pakan ayam petelur biasanya berbentuk mash yang mudah dimakan oleh ayam petelur yang sudah dewasa dan memiliki sistem pencernaan yang lebih kuat.
Pertanyaan: Kalau ayam petelur kan sudah dewasa dan sistem pencernaannya lebih kuat. Kenapa ya pakannya masih berbentuk mash?
Jawaban: Meskipun ayam petelur sudah dewasa, pakan berbentuk mash tetap mudah dimakan dan dicerna. Hal ini penting karena ayam petelur membutuhkan banyak energi untuk bertelur.
Frekuensi Pemberian
- Ayam Broiler: Ayam broiler diberi pakan secara ad libitum, yaitu mereka diberi makan sebanyak yang mereka inginkan, kapanpun mereka mau.
Pertanyaan: Bro, ayam broiler kan makanannya banyak banget. Kenapa ya mereka diberi makan ad libitum?
Jawaban: Betul sekali, Bro. Ayam broiler membutuhkan banyak energi untuk tumbuh dengan cepat. Makanya, mereka diberi makan ad libitum agar bisa makan sebanyak yang mereka inginkan, kapanpun mereka mau.
- Ayam Petelur: Ayam petelur diberi pakan secara terjadwal, biasanya 2-3 kali sehari.
Pertanyaan: Kalau ayam petelur kan tidak makan sebanyak ayam broiler. Kenapa ya mereka diberi makan secara terjadwal?
Jawaban: Meskipun ayam petelur tidak makan sebanyak ayam broiler, mereka tetap membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup untuk bertelur. Makanya, mereka diberi makan secara terjadwal agar mereka mendapatkan energi dan nutrisi yang dibutuhkan pada waktu yang tepat.
Kesimpulan:
Pakan ayam broiler dan ayam petelur diformulasikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi masing-masing jenis ayam. Dengan memahami perbedaan pakannya, kita dapat menghargai lebih lanjut produk yang dihasilkan oleh ayam broiler dan ayam petelur, yaitu daging dan telur yang lezat dan bergizi.
Ingat:
- Selalu pilih ayam broiler dan ayam petelur yang berasal dari peternakan yang terpercaya dan menggunakan pakan yang berkualitas.
- Konsumsi ayam broiler dan telur secara seimbang sebagai bagian dari pola makan sehat.