Ayam ketawa adalah ayam yang memiliki kokok yang sangat khas, tidak seperti kebanyakan kokok ayam buras lainnya yang hampir sama. Kokoknya memiliki nada seperti sedang tertawa, maka dari itu ayam ini dinamai demikian.
Menjadi salah satu dari galur lokal asli Indonesia, yang asal tempatnya ini ditemukan di daerah Sidrap, Sulawesi Selatan tepatnya di sekitaran Kecamatan Baranti. Sejak dari zaman nenek moyang sampai saat ini ayam ini dilestarikan dan dipelihara oleh masyarakat sekitar.
Tidak hanya kokoknya saja sebenarnya yang unik, bentuk tubuhnya lalu warnanya membuat banyak kalangan diluar Pulau asalnya mulai membudidayakan ayam ini, dan bahkan ada beberapa kontes yang diadakan oleh pecinta ayam ini dengn tujuan baik mempeerat silahturahmi dan atau juga untuk melihat dan ikut serta dalam kompetisi.
Ciri-Ciri Ayam Ketawa
- Warna putih menjadi warna yang paling sedikit di jumpai.
- Ayam jntan dan betina cenderung memiliki warna yang bervariasi.
- Warna hitam adalah warna yang paling banyak di temukan.
- Kerlip warna bulu yang dapat terlihat menampilkan warna emas dan perak.
- Ada tiga warna pada cakarnya yaitu, biru gelap, hijau tua dan abu-abu.
- Jengger tipe kapri dan tunggal terdapat pada ayam betina.
- Ayam jantan tambahan satu jengger lagi yaitu tipe mawar atau rose.
Bobot Badan Ayam Ketawa
Ayam ketawa yang memiliki postur lebih kecil ini pada yang jantannya memiliki bobot yang berkisar diantara 1,5 kg sampai bobot 2 kg di usia dewasanya jika dibuat perbandingan dengan beberapa ayam buras seperti ayam kampung dan ayam pelung. Maka ayam ini punya bobot yang lebih kecil sedangkan perbandingan di sesama tipe pekokok yang salah satunya adalah belenggek, ayam ketawa sedikit lebih besar terpaut 0,5 kg.
Bobot ayam belenggek jantan berkisar di 1,0-2,0kg/ekornya. Untuk betinanya sendiri ayam ketawa punya bobot yang terpaut jauh, kisarannya adalah di 0,5 kg, tepatnya bobot ayam betina mencapai 1,25-1,5 kg. Kalau untuk perbandingan ke ayam betina lain pastinya dia lebih kecil, tapi masih ada yang lebih kecil tepatnya yaitu ayam tolaki dengan rata-rata 1,29kg/ekornya.
Harga Ayam Ketawa
Meski kebanyakan ayam ketawa yang dibudidayakan adalah ayam yang diambil atau ditetaskan dari warisan terhadulunya tetapi 40% lainnya membudidayakan ayam ketawa dengan membelinya, baik bibitnya, indukannya atau yang sedang berkembang lainnya.
Tentunya untuk mendapatkn ayam ketawa harga akan berbeda jika :
- Jumlah pembelian banyak harga lebih murah.
- Jika pembelian luar pulau maka akan ada biaya transportasi.
- Pembelian indukan akan lebih mahal dibanding anakan.
Untuk ayam ketawa dewasa untuk harga jual onlineny berkisar di angka Rp. 400.000-500.000, Sedangkan untuk anakan Rp. 100.000-200.000 / ekornya, ini bisa di jumpai dibeberapa toko online terkemuka di Indonesia.
Makanan Ayam Ketawa
Pakan yang dikonsumsi ayam ini sehari-hari ternyata tidak berbeda banyak dengan pakan yang diberikan untuk ayam jenis buras lainnya, baik itu ayam kampung, ayam pelung dan ayam lainnya. Dan berikut ini adalah tiga bahan makanan yang paling sering diberikn kepada ayam ini, diantaranya :
- Jagung
- Dedak
- Beras
- Konsentrat
Adapun variasi dalam pemberiannya biasanya adalah :
- Jagung ditambah dengan dedak dan beras.
- Jagung ditambah dengan dedak ditambh dengan beras dan ditambah dengan konsentrat.
Beberapa peternak memilih untuk tidak memberikan konsentrat dikarenakan akan berakibat dari kehilangan suara khas kokok ketawanya. Hal ini terjadi dikarenakan pakan konsentrat adalah pakan yang kaya dan tinggi akan protein yang bilamana dikonsumsi dengan jumlah banyak dan kontiniu akan menjadikan ayam cepat gemuk yang ini bisa berakibat pada ciri khas suaranya.
Jenis Ayam Ketawa
Untuk jenisnya sendiri sebenarnya hanya dibedakan menurut warna bulunya. Sehingga untuk mempermudah dan melestarikan ayam dengan warna bulu yang khas di beri penamaan yang bertujuan juga untuk mendapatkan genetik yang baik dan bisa di lakukan persilangan dengan jenis lainnya.
Adapaun beberapa jenis ayam ketawa seperti, bakka, lappung, ceppaga, kooro, ijo buota, dan bori tase. Selain dari warnya hampir tidak ada perbedaan mendasar dari segi bobot, dan lama berkokok juga lama bertelur dan kawinnya.