Tata Cara Pemotongan Hewan

  • Peternak
  • Des 15, 2021
Tata Cara Pemotongan Hewan Rumah Potong Ayam

Di Indonesia sendiri pemotongan hewan dalam jumlah besar masih mengandalkan Rumah Potong Hewan dengan jenis hewan terbanyak yang di potong adalah Ruminansia seperti Sapi ataupun unggas khususnya ayam. Pemotongan hewan yang akan dibahas adalah pada RPA dan RPH. Dimana tata cara pemotongan hewan di sini selain di atur alurnya juga di awasi oleh lembaga pemerintahan. Hal ini agar tidak menjadi wadah ataupun tempat zoonosis yang bisa membahayakan manusia.

Tata Cara Pemotongan Hewan Ayam

Pada RPA hasil akhirnya beberapa ada yang di jadikan froozen food ada juga yang di distribusikan untuk diolah menjadi makanan jadi. Pada pemotongan hewan unggas khususnya ayam terbilang lebih detail dibandingkan dengan Ruminansia.

Pada pemotongan unggas juga ada yang perlu di dahulukan dan ada juga yang tidak. Mengingat jarak antara farm dengan RPA yang terkadang jauh unggas seringkali stress, dimana panas, kehujanan, waktu penangkapan saat di kandang bisa memicu stress berat. Kondisi ayam yang seperti ini perlu di dahulukan untuk di potong.

Pemotongan Hewan Unggas Di RPA

Tata Cara Pemotongan Hewan Rumah Potong Ayam

1. Saat tiba dari truk yang mengangkut ayam, keranjang atau keramba diangkat menggunakan alat khusus untuk mengangkatnya menuju proses selanjutnya. Dimana disini sebelumnya akan di cek terlebih dahulu apakah ayam yang di bawa memenuhi persyaratan seperti Surat keterangan kesehatan ayam dari pihak yang berwenang mengeluarkannya.

– Batas waktu maksimal ayam berada di keranjang adalah 1 jam saat tiba di RPA.

– Kenyamanan ayam harus di jaga seperti OSCAP saat ketika sudah turun keranjang dan karena satu atau dua alasan tidak dapat langsung di potong dan masih berada di alat angkut khusus.

– Pencahayaan yang redup di sarankan ketika memasuki proses penurunan ayam.

– Selama proses menunggu giliran pemotongan, ternak harus diawasi dan diperhatikan tingkat stressnya. Dimana ketika mulai muncul gejala strees berlebih harus segera di lakukan proses pemotongan.

2. Penggantungan ayam/unggas yang akan di potong diposisikan dengan satu kaki terikat di atas dan kepala di bawah, waktu untuk menggantung ayam ini juga tidak boleh berlangsung selama lebih dari 1 menit. Jika bobotnya lebih besar maka maksimal adalah 2 menit.

– Alat penggantungan di cek agar tidak ada karat, karena akan mengurangi listrik dalam proses stunning waterbath, sehingga proses pemingsanan tidak berlangsung optimal.

– Pada pemotongan satu persatu, darah dilarikan satu arah dan dikumpulkan pada satu wadah.

Proses Pemingsanan Pada Pemotongan Ayam

Pemingsanan dilakukan dengan tujuan agar mengurangi rasa sakit dan agar unggas tidak mati karena arus listrik. Pada proses ini haruslah di lakukan dalam waktu yang singkat.

Proses pemingsanan juga banyak jenisnya tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia diantaranya:

– Penetrating dan Non penetrating captive bolt.
– Electric stun via hand held devices
– Electric stunning via water bath
– Electric stunning via dry plate
– Controlled Atmosphere Stunning (CAS) dan CAK

Tata Cara Pemotongan Hewan Ruminansia

Tata Cara Pemotongan Hewan Sapi

Dapatkan informasi harga lebih mudah lewat aplikasi Get it on Google Play

Dalam pemotongan hewan besar seperti sapi khususnya, sebelum kedatangan terlebih dahulu haruslah di pastikan kesehatan hewan tersebut. Hal ini agar tidak terjadi penularan penyakit terlebih penyakit yang bersifat zoonosis dan hewan bunting tidak boleh di potong. Adapun hal yang perlu di perhatikan saat kedatangan antara lain :

1. Pemeriksaan status kesehatan hewan, lebih baik lagi jika dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH), bila di RPH ditambahkan dengan surat keterangn asal hewan dan dokumen lainnya.

2. Kondisi kesehatan fisik hewan baik, dan kesejahteraan hewan di jamin.

3. Alat pengangkut baik kendaran dan lainnya harus memenuhi pesyaratan teknis.

4. Kapasitas di alat pengangkut di atur dalam kepadatan yang sesuai.

5. Penurunan hewan ditempatkan di tempat yang teduh jika masih dalam proses antrian, dilakukan oleh petugas yang terlatih, sebaiknya biarkan hewan turun sendiri adapun jika ingin dibantu sebaiknya menggunakan tali leher dan berhati-hati ketika hewan sedang sakit.

6. Alat pengangkut Dibersihkan dan di desinfeksi.

7. Kotoran dibersihkan, alas dan bedding bisa dibersihkan atau di musnahkan untuk menghindari perpindahan penyakit.

Yang Perlu Di Perhatikan Sebelum Pemotongan Hewan Ruminansia

Penampungan Sementara Sebelum Pemotongan

Hal yang harus di perhatikan diantaranya tidak boleh dicampurkannya hewan yang baru datang dengan yang sudah berada sebelumnya di tempat pemotongan. Lalu pengelompokan hewan sesuai jenis, asan dan ukuran untuk memudahkan pemotongan. Bagi hewan yang sifatnya agresif dan yang memiliki tnduk sebaiknya di pisahkan.  Desinfeksi kandang, pemeriksaan kesehatan, dan kesejahteraan hewan juga perlu di lakukan dan diperhatikan.

Tata Cara Pemotongan Hewan

Ada dua cara dalam proses penyembelihan pada hewan besar, hampir sama dengan unggas yang dimana ada proses pemingsanan dan tanpa proses pemingsanan. Adapun proses pemotongan hewan dengan pemingsanaan adalah dengan mekanik dan elektrik yang disesuaikan dengan jenis hewan, bobot hewan, umur dan kelamin hewan. Titik pemingsanan ditempatkan pada kepala hewan, di titik 3-5 cm di atas garis silang antara pertengahan dorsal dan pertengahan pangkal tanduk.

Tata Cara Pemotongan Hewan Ruminansia Tanpa Pemingsanan

  • Dalam merebahkan sapi yang terbaik adalah menggunakan restraining box atau yang dikenal juga dengan mesin perebahan sapi. Dimana jika tidak ada bisa menggunakan tali yang dilakukan secara hati-hati dan dengan yang sudah berpengalaman.
  • Setelah di rebahkan sebaiknya tidak lebih dari 10 lebih hewan langsung di sembelih.
  • Penyembelihan dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman jika di RPA dilakukan oleh petugas yang sudah mendapatkan Sertifikasi.
  • Prosedur yang dilakukan juga haruslah halal.
  • Pisau yang digunakan haruslah tajam yang akan memutuskan tiga saluran pembuluh darah, saluran nafas dan saluran makan pada hewan, kesemua ini dilakukan dalam satu tarikan dan maksimalnya adalah 3 kali gerakan tanpa mengangkat pisau.
  • Hal terakhir 3 menit setelah pemotongan dilakukan pemeriksaan denyut jantung dan pernafasan untuk memastikan kematian sempurna hewan.

Demikian tata cara pemotongan hewan unggas kecil yaitu ayam dan juga sapi. Semoga bermanfaat.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *