Perbedaan Ayam Pejantan Dan Ayam Joper

  • Peternak
  • Okt 13, 2020
Perbedaan Ayam Pejantan Dan Ayam Joper

Banyak masyarakat yang belum paham perbedaan ayam pejantan dan ayam joper. Hal ini di karenakan pangsa pasarnya masih terbilang tidak sebesar ayam broiler. Meskipun begitu konsumen dan penikmat daging dari kedua ayam ini meliputi rumah makan dan konsumsi keluarga.

Bagi beberapa orang yang alergi terhadap daging ayam potong broiler, daging ayam ini bisa menjadi alternatifnya. Dari segi tekstur daging kedua ayam ini terasa lebih mirip dengan ayam kampung. Ditambah jengger yang memerah menjadi ciri khas keduanya.

Nah jika tadi sedikit persamaan terhadap keduanya, dibawah ini kita akan bahas tentang perbedaanya.

Perbedaan Ayam Pejantan Dan Ayam Joper

Perbedaan Ayam Pejantan Dan Ayam Joper

Asal Usul Ayam Pejantan dan Ayam Joper

Jika ayam pejantan adalah ayam tipe petelur yang berjenis kelamin jantan yang tidak mengalami perkawinan dengan jenis lainnya. Sebaliknya Ayam Joper atau jowo super adalah hasil persilangan dari indukan ayam petelur betina dengan ayam kampung, ayam bangkok dan beberapa ayam lainnya. Hal ini dilakukan agar tercipta sebuah ayam kampung yang lebih baik dari sebelumnya. Baik dari segi efisiensi pakan, pertumbuhan berat badan dan juga dari jumlah telur yang di hasilkan.

Pencapaian Bobot Badan

Meski sama-sama di panen dan di ambil dagingnya dengan jangka waktu +-2 bulan, masing-masing dari mereka ternyata menghasilkan bobot badan yang berbeda. Perbedaan yang paling besar di dapatkan oleh ayam joper yang mencapai 1,0-1,3 kg/ekornya.

Dengan ayam pejantan dapat mencapai bobot 1kgan di umur ayam memasuki 50-60 hari. Tetapi berdasarkan standart dari cobb, pejantan pada umur 50-60 hari dapat mencapai 1,2-1,3 kg/ekor tentunya dengan metode pemeliharaan yang sesuai standart mereka.

Jika terus ada perbaikan gen dari joper dan pejantan tentunya pencapaian bobot badannya akan semakin baik. Dimana kita tahu, perusahaan pembibitan terus melakukan inovasi, dan tidak mau ketinggalan balai penelitian pemerintah juga ikut melakukan perbaikan gen dan pelestarian dari ayam kampung.

Warna Bulu Ayam Pejantan dan Ayam Joper

DOC Ayam Pejantan dan Joper

Warna bulu ayam pejantan dari awal lahir akan berwarna kuning muda, selanjutnya warna ini akan berganti menjadi putih sampai tua atau di panen. Dilain sisi, ayam joper memiliki warna bulu yang lebih variatif sejak lahir sudah ada warna hitam, kuning muda dan kuning tua, hingga corak di warna utamanya. Sampai dewasa akan lebih terlihat di suatu farm atau kandang yg memelihara joper akan lebih berwarna.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *