Kita semua pernah mencoba memotret bulan dengan ponsel kita. Bulan adalah bintang yang paling terlihat di langit berbintang dan biasanya menginspirasi kisah-kisah romantis dan fantastis. Jadi itu adalah tubuh bintang yang sering muncul dalam karya seni (lukisan, sastra, bioskop, teater, dll.). Aura mencolok dari satelit alami Bumi ini menginspirasi kita untuk mengambil gambar bulan setiap kali kita mendapat kesempatan.
Namun, ini bukanlah objek yang mudah untuk difoto. Jarak dan kecerahannya menimbulkan tantangan saat mengambil foto berkualitas baik. Sementara kamera ponsel telah meningkatkan kapasitas pengambilannya dalam beberapa tahun terakhir; Ada beberapa faktor yang dapat menyulitkan untuk mengambil foto Bulan dengan visibilitas yang tepat.
Suatu malam kita melihat bulan yang besar dan megah, tetapi ketika mengambil gambar kita menemukan titik putih dan pucat. Untuk mencegah hal ini terjadi, kami menyajikan panduan lengkap untuk mengambil foto bulan dengan ponsel Anda.
Pilih waktu yang tepat untuk mengambil foto bulan
Pada tahun itu biasanya ada 13 bulan purnama. Satelit terestrial akan selalu memiliki visibilitas yang lebih besar dalam periode ini. Jadi akan lebih mudah untuk memilih untuk mengambil foto bulan ketika menerima sinar matahari sebanyak mungkin.
Dalam pengertian itu, juga tepat untuk memberi tahu Anda tentang saat-saat ketika bintang akan lebih dekat ke bumi. Bulan super juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan latihan fotografi.
Untuk memiliki kejelasan tentang siklus bulan, Anda dapat menginstal aplikasi seperti Bulan atau Daff Luna. Aplikasi ini akan membantu Anda melacak bulan dan benda langit lainnya. Dengan cara ini dapat memberi tahu Anda tentang momen yang tepat untuk mengambil foto bulan.
Lokasi juga penting
Bulan terlihat putih atau kuning berkat cahaya yang dipantulkannya dari matahari. Namun demikian, rana tidak dapat melihat bulan dengan jelas di ruang yang terang benderang. Artinya, tidak disarankan untuk mengambil foto bulan di dalam kota. Karena cahaya berlebihan yang dihasilkan oleh pencahayaan tidak akan memungkinkan kamera untuk menangkap cahaya bulan.
Untuk mendapatkan foto bulan dengan definisi yang baik, ada baiknya menemukan ruang yang jauh dari pencahayaan buatan. Tempat di pedesaan di mana Anda dapat melihat bintang-bintang dan benda langit lainnya sangat ideal. Ruang perkotaan adalah pemancar cahaya, jadi menangkap detail bulan di kota tidak mungkin.
Namun, mungkin cukup untuk menemukan ruang yang relatif terisolasi dari polusi cahaya. Tempat terpencil di mana tidak ada tiang lampu, atau bangunan yang diterangi. Dengan cara ini cahaya sekitar tidak akan mengganggu kualitas foto bulan Anda.
Beberapa hal yang harus dihindari
Selanjutnya, kami akan memberi Anda daftar tindakan yang harus Anda hindari untuk mengambil foto bulan dengan kualitas terbaik. Mengikuti rekomendasi ini, Anda akan menghindari foto yang terlalu terang, berpiksel, dan buram.
- Gunakanbulu mata F. Bulan adalah sumber cahaya, jadi kontras lampu kilat hanya akan memperburuk kualitas foto. Berada di tempat gelap di malam hari kita bisa berpikir untuk menambahkan cahaya. Meski begitu, menggunakan lampu kilat hanya akan membuat bulan terlihat buram.
- Penggunaan zoom digital. Banyak ponsel memiliki zoom digital, tetapi peningkatan digital ini buatan. Jadi, dengan meletakkan foto di layar yang lebih besar, Anda akan menemukan foto pixelated. Pembesaran analog bekerja dengan mengubah rasio cermin dan komponen lensa. Zoom digital tidak akan memberi Anda detail, hanya foto dengan piksel dan resolusi yang lebih sedikit.
- Gerakan. Coba gunakan tripod ponsel dan cara mengaktifkan diafragma di kejauhan. Semakin banyak gerakan, semakin besar risiko mengambil foto buram. Jika Anda tidak memiliki peralatan, ada sumber daya buatan tangan yang dapat membantu Anda menjaga ponsel Anda tetap stabil. Jadilah kreatif!
Menyadari elemen-elemen ini dapat meningkatkan kualitas dan detail saat mengambil foto bulan. Ini berusaha untuk menyadari menghindari faktor-faktor risiko ini sebanyak mungkin.
Rekomendasi
Sekarang kami memberi Anda beberapa kunci untuk dapat mengambil foto dengan kualitas terbaik dengan ponsel Anda. Rekomendasi ini berkaitan dengan cara yang tepat untuk menggunakan peralatan yang tersedia. Juga dengan bagaimana Anda dapat berinvestasi untuk meningkatkan kualitas foto Anda.
- Mode manual. Banyak perangkat memiliki fitur mode lanjutan pada kamera mereka. Jika milik Anda tidak memilikinya, ada juga aplikasi yang dapat memodifikasi parameter di lensa. Ini akan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan waktu pencahayaan, penerimaan cahaya, dan parameter kamera lainnya.
- Beli lensa yang dapat disesuaikan untuk kamera Anda: Untuk memiliki zoom analog, Anda mungkin memerlukan lensa tambahan. Lensa tambahan dapat meningkatkan kualitas foto Anda.
- Gunakan tripod atau sesuatu yang memberikan stabilitas pada kamera ponsel. Dengan cara ini Anda dapat mengekspos lebih banyak waktu ke rana kamera ponsel. Metode ini dapat memberi Anda lebih banyak detail sambil menghindari foto buram.
- Memanipulasi eksposur. Jumlah cahaya yang memasuki lensa dapat dimanipulasi dalam ISO pengaturan manual. Terlalu banyak cahaya dapat mengakibatkan bulan buram. Untuk foto malam bulan, Anda memerlukan ISO antara 50 dan 150.
- Bermain dengan waktu pencahayaan. Jumlah waktu Anda mengekspos diafragma ke cahaya dapat memberi Anda lebih banyak detail.
- Fokus dengan hati-hati. Ponsel memiliki fokus otomatis yang diprogram untuk selfie. Namun demikian, Anda dapat mengaktifkan fokus manual dan menetapkan bulan sebagai pusat foto Anda.
Dengan rekomendasi ini Anda dapat keluar dan mengambil gambar bulan. Ingatlah untuk menjaga perhatian Anda pada cahaya. Bulan adalah sumber cahaya. Jadi terlalu banyak cahaya di lingkungan atau dalam penerimaan rana dapat mengakibatkan foto buram. Jangan lupa untuk mempertimbangkan elemen-elemen ini untuk Panduan mengambil gambar bulan dengan ponsel Anda.